Sungguh aku telah memohon pertolongan Mu, Wahai Penciptaku
untuk mengobati penyakit hatiku
dan melepaskan ikatan ikatan kesulitanku,
maka lihatlah dan pandanglah dengan kasih sayang Mu
kepada kegelisahanku yang berkobar.
Wahai Penciptaku, Wahai sebaik-baik yang mencukupi hamba-Nya
limpahkanlah atas kami kesembuhan-kesembuhan (kesembuhan hati dan jasmani)
hingga tidak tersisa sedikitpun,
atas-Mu lah segala perincian dan ringkasan masalah.
Wahai Pencipta hamba-Mu tegak di pintu-Mu,
merisaukan pedihnya siksa dan sangat mengharapkan ganjaran
dan derasnya Rahmat-Mu yang sangat lebat.
Dan hamba-Mu telah datAng kepada-Mu
dengan kehinaan dan segala kelemahan
dan dengan hati yang hancur dan dengan kemiskinannya.
Maka musnahkanlah dengan kemudahan-Mu
segala kesulitannya dengan limpahan kemurahan-Mu
dan anugrah-Mu yang agung.
Dan anugerahkanlah kepadanya taubat
dengan siraman yang memandikannya dari setiap kotoran.
Dan lindungilah ia dari keburukan tempat kembali,
dari apa yang telah menimpanya dari segala kehinaan
Maka Engkau adalah raja dari para raja
yang tunggal dalam kesempurnaan.
Dan dengan segala ketinggian dan keluhuran
maka engkau telah teragungkan dari segala yang dicontohkan atas-Mu.
Kemurahan-Mu, Anugerah-Mu dan kasih sayang-Mu sangat diharapkan,
dan kemurkaan-Mu serta kemarah-Mu sangat dirisaukan,
maka mengingat-Mu dan bersyukur kepada-Mu
merupakan kewajiban demikian pula pujian kepada-Mu
dan pengagungan atas-Mu.
Wahai pencipta, Engkau adalah penolongku
maka pertemukanlah aku kepada setiap perlakuan baikku,
jadikanlah surga-Mu sebagai tempat kembaliku
dan jadikanlah akhir hidupku dengan keimanan.
Dan shalawat pada setiap keadaan-Nya atas
penghapus segala kebhatilan (SAW)
yang telah berbicara kepada seekor kijang,
Muhammad pemberi hidayah dan petunjuk.
Dan segala puji bagi Allah dan syukur
atas nimat-nimat-Nya yang berlimpah,
kami memuji-Nya dengan sembunyi-sembunyi
dan terang-terangan pada pagi dan sore.
Rabu, 03 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar